it's been a week since i've arrived at egypt... and it's been that long since i've been online....

kat rumah xde internet...

in brief ketara jugak the changes here, the streets are much cleaner, the people happier, friendlier... orang2 ikhwan muslimin pun dah boleh berdakwah secara terbuka sekarang... alhamdulillah2, semoga revolusi di mesir menjadi titik tolak kepada revolusi jiwa pula, yang hakikatnya ramai yang masih tertidur...

dunia sekarang bnyak benda yang salah dah jadi normal dan tidak lagi dianggap pelik

dan banyak pula benda yang betul dah jadi jarang dianggap pelik pula...

teringat pula hadith Nabi yang berbunyi

"ISLAM DATANG DENGAN ASING, ISLAM BERAKHIR DENGAN ASING, SESUNGGUHNYA SANGAT BERUNTUNGLAH PADA MEREKA YANG TERGOLONG DALAM GOLONGAN YANG ASING"

"eh? awak xde boyfriend? biar betul? tipu la..."

biasa x dgr?... kalau orang cakap

"eh? awak x pernah bunuh orang? biar betul? tipu la..."

baru kita terasa pelik...

*mintak maaf awal2 kalau ada org terasa...

tapi begitulah, we all have goals and aspirations... but what is our BIGGEST goal?

no, seriously take a second to think about it... get a job? get married? have kids? travel around the globe? then what? like what stephen covey says in his book "the 7 haibts of highly effective people "Start with the End in mind"...

literally, where would we like to 'END' up? and are our actions in accordance to where we would like to end up?...

a few hadiths i looked up, and found appropriate. (anyone can look them up nowadays with the internet... tinggal nak tak nak je..)

"« Sesungguhnya malaikat yang disebelah kiri akan mengangkat penanya selama enam jam (tidak menulis lagi dosa tersebut) terhadap hamba muslim yang berbuat kesalahan,jika dia menyesal dan meminta ampun kepada Allah dari dosa tersebut maka akan dilemparkan sahaja dosa tersebut,jika dia tidak berbuat demikian,maka akan ditulis sebagai satu dosa » (hadith riwayat Imam At-Thobrani dari Abu Umamah di dalam Al-Kabir)

« Daripada Ibnu Masu’d radiallahu anhu berkata : Sesungguhnya orang mukmin itu memandang dosa-dosanya seperti orang yang berdiri di bawah gunung,yang mana dia (sentiasa) rasa takut yang gunung itu nanti akan menghempapnya,dan orang yang keji pula memandang dosa-dosa mereka seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya, yang berkata : dengan hanya begini sahaja (iaitu dengan hanya ditepis dengan tangan sahaja) maka dengan mudah sahaja lalat itu terbang » (hadith riwayat Imam Bukhari)

“Sesungguhnya perumpamaan orang yang melakukan kejahatan-kejahatan kemudianya melakukan kebaikkan-kebaikkan seperti seorang lelaki yang memakai baju perang besi yang sempit,sehingga mencekiknya,kemudianya apabila dia membuat amalan kebaikkan maka terbukalah suatu lubang,kemudian dia melakukan kebaikkan yang lain dan terbukalah lubang yang lain sehinggalah terbuka kesemuanya dan jatuh ke atas tanah” (hadith riwayat Imam at-Thobrani di dalam Al-Kabir )

(source)

ok lah, it's nearing maghrib, will be signing off for now...

"ya Allah, terangilah hati-hati kami dgn cahaya hidayah mu, sepertiana Engkau menerangi bumi dengan cahaya matahari-Mu"